
MoMMee.org – Ada yang sharing setelah konsul ke drg, kenapa belakangan ini banyak orang dewasa bermasalah dengan geraham bungsu? Jawaban dari drg ada hubungan dengan kebiasaan makan orang-orang jaman sekarang sejak bayi.
Kasus: Saya sakit gigi berkepanjangan yang ternyata berasal dari geraham belakang saya tumbuh lagi (mungkin karena sejak hamil aktif konsumsi Calcium. Saya bertanya ke drg kenapa ya sekarang banyak kasus gigi geraham belakang sampai harus dioperasi?
Jawab: Itu dikarenakan pertumbuhan rahangnya tidak sempurna. Baru marak di kalangan anak kelahiran 90-an. Kenapa? Ternyata karena pola makan kita yang salah. Jadi drg. menyarankan kalau bayi sudah bisa menggigit mengunyah jangan lagi diberikan makanan dengan tekstur lembut. Bertahap boleh tapi jangan terlalu lama makan yang lembut. Misalnya sudah bisa makan apel, jangan di jus. Minta anak untuk menggigit apelnya supaya pertumbuhan rahangnya terangsang sempurna.
Kembali seperti jaman dulu natural belum ada juicer atau blender. Jadi ijinkan bayi untuk banyak mengunyah male-enhancement-pills. Kalau anaknya awal makan lunak lalu ke yang lebih keras hingga bisa makan yang keras jangan sering diberikan yang lunak-lunak lagi. Misalnya dia sudah bisa makan apel sendiri, ya dibiasakan makan apelnya langsung.
Sekarang banyak kasus ketika dewasa harus operasi pengambilan gigi geraham paling belakang karena tumbuhnya tidak ke arah yang benar. Itu akibat dari pertumbuhan rahang mulut yang tidak optimal. Dokter juga bilang, sering kasusnya ketika ibu hamil mengkonsumsi kalsium, gigi belakang itu akan terangsang tumbuh.
Tapi menjadi masalah jika rahangnya tidak bertumbuh maksimal jadi, geraham belakang akan mendesak gigi depannya.
Gigi geraham bungsu yang terjebak, tumbuh miring, bermasalah itu dikarenakan kurang ruang. Kok bisa kurang ruang? Karena rahangnya berkembang kurang optimal. Kok bisa kurang berkembang? Karena kurang diberi stimulus dalam proses pengunyahan. Termasuk untuk anak kasus gigi berjejal (bertumpuk) ringan.
Biasanya drg akan bertanya, “adek suka makan ga?”, “Kalo makan dikunyah kan?”, “Rajin makan apel ya di rumah”.
Tapi makan apelnya harus dipotong dulu yah. Tidak bagus juga makan apel tidak dipotong (utuh langsung digigit) karena bisa mempengaruhi struktur rahang juga. Makan apel utuh (bulat tidak dipotong) terlalu sering bisa mempengaruhi rahang gigi depan karena bisa membuat maju.
Kalo gigi susu miring, sehat dan tidak mengganggu fungsi pengunyahan, tidak usah diapa-apakan, karena nanti ada pengganti gigi permanen. Kalo giginya miring menumpuk gigi sebelahnya, berarti kurang ruang. bio-hard-reviews Balik ke poin kasih makanan penstimulus perkembangan rahang.
Proses menyusui juga berpengaruh ke rahang. Jika kita perhatikan saat bayi menyusu, bayi akan kerja keras di sistem rongga mulutnya. Semuanya bergerak, bahkan bayi-bayi sampai berkeringet setelah menyusu. Tentunya berpengaruh pada sistem rongga mulut.(*)
Sharing WA mommee 1
17 Februari 2017