
MoMMee.org – Perencanaan keuangan seri PROFIL RISIKO: Kamu yang mana?
Dalam memilih jodoh, kita memiliki preferensi masing-masing. Preferensi yang hadir karena pengalaman kita atas hal tersebut sebelumnya.
Misal: Berharap menikah dengan lelaki yang tegas karena melihat ayahanda tidak tegas dan sering diatur oleh ibunda. Atau berharap memiliki istri yang pandai memasak karena melihat ayahanda selalu diberikan masakan warteg oleh ibunda. Dst.
Begitupun kita dalam memilih INSTRUMEN INVESTASI. Ada yang muda namun hanya berani simpan uang dalam bentuk deposito. Ada yang tua namun tak ragu berinvestasi saham.
Apakah Profil Risiko?
Dalam bahasa mudahnya, Profil Risiko adalah seberapa kencang tangis anda menghadapi risiko suatu instrumen.
Kenapa anda harus tahu Profil Risiko anda?
Buat saya, Profil Risiko adalah no.1 yang harus saya ketahui ketika berhadapan klien. Karena Profil Risiko akan menentukan INSTRUMEN INVESTASI yang boleh dipilih dan TIDAK boleh dipilih.
Apa saja PROFIL RISIKO itu?
Profil Risiko ada beberapa jenis:
1. Menghindari risiko
Biasanya secara usia, mereka berumur 50 tahun ke atas dan memiliki hobi menyimpan dana dalam bentuk cash. Di dalam rumah.
2. Konservatif.
Secara usia, berumur 40 tahunan dan instrumen investasinya mentok di tabungan, deposito dan emas. Siap terhadap risiko investasi paling lama 1 tahun.
3. Moderat.
Di kisaran 30 tahun ke atas, dan siap dengan selain produk perbankan. Siap dengan reksadana dan saham, namun hanya siap terhadap risiko selama maksimal 5 TAHUN.
4. Agresif.
Biasanya 20 tahun -30 tahun. Siap dengan semua instrumen keuangan, dan siap dengan semua risiko.
Nah UNIKnya, usia muda pun banyak yang konservatif dan sebaliknya. Kenapa? Pengalaman dan didikan keuangan dari kecil. Cara pandang seseorang membentuk profil risikonya. Maka jika anda muda, seharusnya amda Agresif. Namun, bisa saja anda adalah KONSERVATIF.
Apa bisa berubah PROFIL RISIKO?
Bisa sekali, apalagi dengan semakin banyaknya Informasi mengenai INSTRUMEN KEUANGAN.
Misal:
Si pemuda awalnya Konservatif hanya suka emas, namun setelah belajar jadi berani investasi ke saham, maka ada shifting ke MODERAT.
Jadi apa PROFIL mu?
Apapun Profilnya, jangan berhenti belajar ya.(*)
Salam Hormat!
Kaukabus Syarqiyah, CFP