
MoMMee.org – Nabi Muhammad telah diturunkan oleh Allah untuk menjadi suri tauladan, termasuk dalam mendidik anak. Beberapa pelajaran yang bisa dicontoh oleh orang tua, antara lain
1.Menampilkan suri tauladan yang baik
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah RA:
“Rasullullah SAW bersabda: barang siapa yang mengatakan kepada seorang anak kecil, ‘kemarilah, aku beri sesuatu’ namun dia tidak memberinya, maka itu adalah suatu kedustaan”
Anak-anak akan memperhatikan dan meniru orang tuanya, bila orang tuanya selalu berperilaku jujur dan menepati janji, mereka akan tumbuh jadi anak yang jujur. Kemampuan seorang anak untuk mengingat dan mengerti sangat besar sekali, sementara orang tua sering mengganggap anak sebagai makhluk kecil yang belum bisa mengingat.
2. Mencari waktu yang tepat untuk memberi pengarahan
Mencari waktu terbaik untuk memberikan pengarahan adalah penting, karena bila diberikan pada saat yang tepat, akan lebih mudah untuk dipahami dan dijalankan. Rasulullah SAW memberikan petunjuk mengenai waktu terbaik untuk memberi pengarahan, yaitu:
a. Dalam perjalanan
Ini berdasarkan teladan Nabi yang sering memberikan pengajaran di perjalanan seperti tertulis pada riwayat Al Hamik pada kitab mustadraknya.
b. Waktu makan
Agar orang tua bisa memberikan pengarahan mengenai cara-cara makan yang baik
c. Waktu anak sakit
3. Bersikap adil dan menyamakan pemberian untuk anak
Sudah banyak terlihat contoh bila seorang anak merasa orang tuanya lebih menyayangi saudaranya daripada dirinya, dia akan tumbuh menjadi anak yang liar. Akibatnya orang tua harus menghadapi keliaran dan kedengkian anaknya. Contoh saja saudara-saudara Nabi Yusuf yang tega membuang saudaranya karena menganggap ayah mereka lebih menyayangi Yusuf (QS. Yusuf [12]:8).
Rasulullah pernah bertanya kepada seorang Bapak “Apakah engkau memperlakukan semua anakmu demikian” Dia menjawab “tidak”. Maka Rasulullah bersabda “bertakwalah kepada Allah dan berlaku adillah kepada anak-anakmu”
Ada ganjaran besar bagi orang tua yang berlaku adil adalah mimbar-mimbar dari cahaya sebagaimana hadist berikut:
“Sesungguhnya orang yang berlaku adil di sisi Allah berada di mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya di samping kanan Ar-Rahman …” (HR. Muslim dari Abdullah bin Amr bin Ash RA)
4. Menunaikan hak anak
Rasulullah pernah meminta izin kepada seorang anak kecil yang duduk di samping kanan beliau agar mau memberikan haknya berupa bekas minum Rasulullah kepada orang dewasa yang duduk di samping kiri beliau. Anak kecil tersebut tidak mau, maka Beliau memberikan cawan itu kepada anak tersebut untuk dia minum; dia pun menikmati haknya.
Diantara hak anak adalah menjadi imam dan pemimpin bila dia memiliki kemampuan untuk itu. Ini terlihat pada kisah Umar bin Abdul Aziz saat baru menjabat sebagai khalifah sedang menerima delegasi. Salah satu delegasi diwakili oleh seorang anak kecil. Sang khalifah pun bertanya “apakah mereka tidak menemukan seorang yang lebih tua darimu?”
Anak kecil itu menjawab “wahai amirul mukminin, bila memang yang menjadi tolak ukur adalah tuanya usia, tentu yang berhak menduduki jabatanmu sekarang adalah orang yang lebih tua. Tidakkah engkau tau, manusia dinilai dari dua bagian terkecil dari tubuhnya, yaitu lidah dan hati”. Khalifah Umar berkata ”berilah aku nasehat”. Diapun memberinya nasehat sampai sang khalifah menangis.
5. Mendoakan anak
Nabi melarang orang tua untuk mendoakan keburukan bagi anaknya walau semarah apapun dia pada anaknya.
6. Membantu anak untuk berbakti dan mengerjakan ketaatan
Rasulullah saw bersabda:
“Semoga Allah memberi rahmat kepada orang tua yang membantu anaknya berbakti kepadanya” (HR. Ibnu Hibban)
7. Tidak suka marah dan mencela
Anakmu adalah anak panah dari tempat anak panahmu. Pada saat orang tua mencela anaknya, pada dasarnya mereka sedang mencela diri sendiri, karena anak adalah hasil pendidikan orang tua mereka. Tidak diperbolehkan banyak mencela anak karena akan menyebabkan anak memandang remeh segala celaan dan perbuatan tercela.
Semoga Allah SWT memampukan kita untuk mendidik anak-anak kita untuk menjadi pemimpi masa depan yang tangguh dan bertakwa. Aamiin YRA.