
MoMMee.org – Perencanaan Keuangan Seri BELAJAR REKSADANA (RD).
Pertanyaan:
Dear kak Kikau,
Bagaimana jika Reksadananya bermasalah? Atau Manajer Investasi (MI) bangkrut? Bagaimana jika di tahun ke 14 bangkrut MI-nya, padahal setahun lagi dananya akan diambil?
Makasih kak.
Al Kautsar, Utan Kayu
Jawaban:
Heyho Al Kautsar, enaknya saya langsung kasih ilustrasi yaa.
Al Kautsar akan berinvestasi untuk membiayai sekolah S1 anaknya.
untuk 15 taun lagi. Sebulan 100rb di mulai Desember 2014 ini. Maka dana akan diambil 2029. Ehhh, 2028 bangkrut MI-nya.
Apakah dana Al Kautsar akan hilang?
Ada beberapa hal yang perlu kita cermati sebagai investor RD:
1) RD bagaimanapun harus di evaluasi tiap tahunnya.
Memiliki RD bukan berarti tidak perlu mengganti produk.
Jika kita merasa sudah tidak berkinerja dengan baik, atau kita dengar dan ketahui bahwa bermasalah, jangan dipaksa. Ganti saja. Tapi lakukan evaluasi terlebih dahulu.
2) Pada tahun 2029 harusnya RD Al Kautsar sudah bukan RD saham lagi.
Kenapa? Karena setahun lagi anaknya masuk kuliah. Jadi sangat berisiko berinvestasi di RD saham. Harusnya, sudah stand by di tabungan
3) RD bangkrut? Bisakah? bisa!
Lalu apa hilang semuanya? Tidak.
Seharusnya TIDAK.
Karena dalam RD ada Bank Kustodian (BK).
Bank Kustodian menympan semua transaksi dan aset yang dibeli oleh MI.
MI bangkrut, masih ada bank kustodian yg seharusnya mencairkan aset-aset tersebut.
Menurut peraturan, Bank Kustodian dan Manajer Investasi tidak boleh 1 pihak yang sama. Misal: Tidak boleh jika MI nya Mandiri Investasi dan Bank Kustodiannya Bank Mandiri. Agar mencegah kemungkinan terjadinya hazards.
Maka kunci pertama sebagai awam dalam memilih produk Investasi adalah Manajer Investasinya. Karena risiko terbesar dari RD berada di Manajer Investasinya.
Masih mau lagi soal Reksadana? Nantikan seri ke-6 nya. Stay Tuned!
Salam Investasiiii!
Kaukabus Syarqiyah, CFP