
MoMMee.org – Kajian online MoMMee.
Penanya: Assalamu’alaikum wr wb, ummis, saya ada beberapa pertanyaan:
1. kalau untuk dana pendidikan anak itu sebaiknya dlm bentuk apa yah, mbak? Asuransi? Investasi emas? Atau apa?
2. Yang kedua, kalau untuk dana darurat sebaiknya dlm bentuk apa? Tunai? Tabungan? terimakasih atas jawabannya,
Ummu Inga di jepang
Jawaban: Wa’alaikumsalam wr wb Ummu Inga,,
1. Untuk dana pendidikan tidak di sarankan menggunakan asuransi karena fungsi utamanya adalah proteksi Untuk dana pendidikan anak bisa menggunakan emas, tabungan atau reksadana. Tergantung pada kapan tujuannya. Saya ambil contoh: misalnya anak saya usia nya 1,5 tahun berarti skitar 4 tahun lagi masuk SD. Kalau 4 tahun lagi masuk SD, saya bs berinvestasi di Reksadana Pendapatan Tetap atau di emas. kalau untuk dana Play Groupnya yang 1 tahun lagi, saya menyimpannya di Deposito/ tabungan mudahnya adalah jika tujuan kita d bawah 1 tahun, maka idealnya menyimpan di tabungan dan deposito. Jika antara 2-15 tahun maka emas bs jadi pilihan. Untuk tujuan 2- 10 tahun bs ke reksadana pendapatan tetap. Untuk 10-15 tahun ke reksadana campuran dan di atas 15 tahun bs ke Reksadana saham untuk perkiraan dana pendidikan, bisa dengan memperkirakan atau bertanya ke sekolah-sekolah dimana kita mau anak kita sekolah. Anak kita tidak harus sekolah di situ, tapi minimal kita dapat angka uang masuknya. Nah, setelah itu kita kalikan dengan inflasi pendidikan yang 20%. jadi misalnya klo Uang masuknya adalah 1 juta, maka 2 tahun lagi dengan inflasi 20%, uang muka sekolah tsb adalah 1juta x 1,2 = 1,2juta dan 1,2juta x 1,2 = 1,44 juta
2. Dana Darurat atau DD bisa dalam bentuk tabungan, deposito, emas ataupun reksadana campuran. jangan cash, karna dana cash kurang aman.
Semoga membantu. Wassalam,
Konsultan Keuangan: Kaukabus Syarqiyah, ME (financial planner) certified