
MoMMee.org – Sunat atau khitan adalah proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubung di ujung penis dengan tujuan agar bersih dari najis. Bagi laki-laki muslim, khitan hukumnya wajib. Bagi mommees yang mempunyai anak laki-laki, mengkhitankan anaknya adalah pengalaman tersendiri. Kali ini, member grup WA 3 yaitu Mba Indah, sharing pengalamannya mengkhitankan tiga jagoannya sekaligus belum lama ini.
Awal mula cerita Mba Indah mengkhitankan ketiga putranya adalah ketika salah satu teman TK Fatih (5tahun), putranya, bercerita bahwa setelah sunat ia mendapatkan banyak hadiah. Kemudian Mba Indah dan suami memberikan pengertian kepada Fatih untuk menyegerakan kebaikan, dan bahwa khitan adalah mengikuti perintah Allah. Sebulan kemudian, abang Fatih minta dikhitan. Setelah berdiskusi dengan suami dan keluarga, akhirnya diputuskan untuk mengkhitankan ketiga putranya sekaligus yaitu: Umar (2tahun 3 bulan), dan Aufa (9bulan).
Menurut mba Indah, ada beberapa metode sunat. Yang popular saat ini adalah metode laser (masih di jahit) dan klamp (tanpa jahit, minim sakit). Abang Fatih, khitan dengan metode kedua yaitu klamp. Klamp adala
h tabung yang dipasang di ujung penis, dipasang setelah proses khitan. Fungsinya untuk melindungi dari luka khitan dari gesekan-gesekan. Nah, klampnya dikunci, selama 4-5 hari, tergantung ketebalan kulit dan usia anak. Besar kecilnya klamp tergantung ukuran penis. Setelah ditentukan waktunya oleh dokter, klamp akan dibuka.
Awalnya anak dibius lokal. Disuntik di urat-urat penis, di tiga titik. Nah, proses ini yang menimbulkan rasa sakit dan terkadang membuat anak menangis. Kemudian dipasang semacam penyanggah, lalu dimulailah proses pengirisan lapisan kulit kulup itu. Kemudian dipasang klamp dan dikunci. Menurut Mba Indah, alhamdulillah Abang Fatih bertambah nafsu makannya setelah dikhitan. Seperti kata orang-orang kebanyakan, setelah khitan nafsu makan akan bertambah. Hari pertama setelah khitan Abang Fatih sudah bisa seharian jalan-jalan di mall dan ke toko mainan. Di rumah, abang Fatih juga tidak rewel. Hanya mengeluh ngilu setelah pipis dan ditetesi obat anti nyeri di penis. Oia, Abang Fatih menggunakan celana khitan yang ada tempurungnya dan mandi seperti biasa. Ada obat paracetamol dan anti bengkak, sehari minum 3x. Kalau sudah tidak nyeri lagi, obatnya bisa berhenti diminum.
Hari ke-4 klamp dibuka. Agak sedikit nyeri, di kompress betadine menggunakan kassa. Selanjutnya tetap kompres menggunakan betadine 5 menit, tetapi tidak diikat dengan kassa lagi. Membutuhkan waktu rentang waktu 14-30 hari sampai luka bekas sayatan hilang tak berbekas. Demikian sharing dari Mba Indah mengenai khitan. Semoga dapat bermanfaat bagi mommees semua.(*)
Narsum: Indah Katinanda