
MoMMee.org – Alkisah ada 1 Universitas di Indonesia yang alumnusnya senang sekali untuk pindah-pindah pekerjaan. Alasannya sederhana sekali: Ada tawaran yang lebih baik. Dan untuk alasan yang 1 ini, tak ada hal yang bisa dibantah.
Bank Ekonomi bagian HR pernah mengadakan sebuah riset. Riset yang diangkat oleh sebuah stasiun televisi karena, ternyata, banyak sekali pekerja berpindah kurang dari 2 tahun. Sayangnya, yang pindah pekerjaan adalah tenaga-tenaga yang potensial. Dengan range usia di bawah 35 tahun.
Maka ini lah beberapa alasan UTAMA kenapa para pekerja tersebut berpindah:
1) Kesempatan karir yang lebih baik di pekerjaan baru nya
2) Lingkungan fisik dan non-fisik dari pekerjaan seperti: teman-teman, adanya kafe di kantor, adanya bank di gedung tempat bekerja, dll
3) Jarak tempuh antara kantor dan tempat tinggal.
Dan inilah beberapa SOLUSI utama yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan loyalitas karyawan:
1) Insentif dan gaji yang menarik
2) Jenjang karir yang rapih di sistem perusahaan
Dannnn.. ini yang paling menarik:
3) Investasi pada supervisor langsung dari karyawan (entah manajer, supervisor atau justru CEO, yang jelas di atas karyawan langsung)
Karena ternyata, karyawan yang di kantor, ternyata banyak yang bukan karena gaji/fasilitas/ikatan pada kantor.
Namun karena IKATAN terhadap supervisor langsungnya.
Karyawan atau pekerja masa kini sangat memperhitungkan bagaimana seorang supervisor langsung memperlakukan mereka.
Maka pemilik perusahaan sebaiknya sangat memperhatikan bagaimana para supervisor memperlakukan bawahan mereka dan pemilik selayaknya berinvestasi pada supervisor tersebut. Begitupun dengan bagian HR. Menjadikan supervisor sebagai mitra dalam peningkatan kinerja perusahaan. Yang sayangnya, saat ini yang terjadi sebaliknya.
Dengan tiga hal di atas, riset menunjukkan, bahwa karyawan atau pekerja akan lebih loyal pada anda.
Sudah mencoba?
Salam Hangat!
Kaukabus Syarqiyah, CFP