
MoMMee.org – Menjalani kehamilan yang penuh dengan suka duka, kemudian tiba saatnya persalinan. Bayi kecil yang sudah kita impi-impikan, kita selipkan doa dan harapkan selama kehamilan, akhirnya hadir di dunia. baik dengan cara sectio, normal, ataupun normal dengan induksi.
Namun, ternyata dunia dengan bayi baru lahir tak seindah dalam angan saat kehamilan dulu. Baik bayi pertama, anak kedua, ataupun bayi yang lahir sebagai anak ketiga.
Ibu dan anggota keluarga lainnya memasuki babak baru dalam kehidupan berkeluarga. Semua beradaptasi. baik ibu, bayi, suami, atau anggota keluarga lainnya misalnya kakak, seperti di rumah kami, dimana 2 kakaknya juga ikut beradaptasi dengan kehadiran adik kecil mereka.
Banyak kasus dimana ibu merasa stress dan akhirnya bayinya pun stress karna tidak mendapatkan kebutuhan yang diperlukannya. Saya pun merasa hidup cukup stress di satu bulan pertama paska persalinan ini. pekerjaan-pekerjaan yang biasa bisa saya handle seperti pergi ke pasar, memasak, bermain di luar rumah bersama anak-anak, atau mengantar anak pergi berkegiatan, rasanya tidak sanggup lagi saya lakukan.
Ternyata para ahli mengatakan bahwa pencarian keseimbangan dalam keluarga yang baru memiliki bayi baru lahir akan berlangsung selama satu tahun !! a way to go. Sebenarnya stress pada ibu paska persalinan bisa diatasi dengan cara-cara berikut, yuk simak bareng:
1. Tulislah log book keseharian bayi
Gold, psychotherapist dan seorang certified parenting coach and mother, menyarankan kepada orangtua untuk menuliskan waktu makan bayi, tidur, dan menangis. Ini akan membantu orangtua mengidentifikasi pola dan memberikan catatan yang dapat orangtua gunakan untuk mengajar caregiver/pengasuh saat keadaan-keadaan dimana ibu harus keluar rumah.
2. Pikirkan lagi prioritas
Saat ini, jangan berpikir untuk menjadi Super Mom. Lihat lagi kegiatan sehari-hari yang biasa ummis lakukan lalu mulai susun prioritas. Mana yang paling tidak bisa di kerjakan oranglain, mana yang bisa didelegasikan kepada pihak ketiga. Kegiatan yang bisa didelegasikan misalnya: berbelanja, mencuci baju dan setrika baju, memasak. Memang ada sedikit pengeluaran tambahan tapi sangat bermanfaat untuk ibu agar dapat menyediakan tenaga dan pikiran untuk mengurusi bayi dan anggota keluarga lain yang tidak bisa didelegasikan.
3. Pesan katering rumahan
bila memang pekerjaan memasak dan mempersiapkan bahan-bahannya sulit untuk ummis lakukan, tidak ada salahnya untuk mulai memesan katering rumahan yang sehat dan bergizi. sehingga kebutuhan gizi ummis sekeluarga tetap bisa terpenuhi dengan baik
4. Tetap terhubung dengan pasangan
Saat sedang lelah, pelukan pasangan bisa membuat hati menjadi lebih tenang dan rasa lelah terobati. cobalah untuk menghabiskan Quality Time dengan suami saat anak sudah terlelap. Atau Ummis bisa berkencan dengan suami beberapa kali dalam satu bulan. Shoshana Bennett, seorang psikolog klinis dan penulis Postpartum Depression for Dummies, mengatakan bahwa kencan setiap minggu “seperti jam” dapat menjaga hubungan berdetak. “Salah satu aturan dasar,” katanya, adalah “Anda hanya diperbolehkan untuk berbicara tentang bayi untuk 10 menit pertama.”
5.Berhati-hatilah risiko membandingkan
Menahan diri untuk “membandingkan lalu putus asa” ketika melihat bayi orang lain.
6.Tidur saat bayi tidur
Tidur saat bayi tidur adalah saran yang telah teruji, dan bekerja. Bennett mengatakan, “Tidur adalah kebutuhan medis bahkan untuk ibu baru.” Tidur juga merupakan cara penting untuk menjaga terhadap depresi postpartum. Bahkan ibu menyusui dapat melindungi otak mereka dari kerusakan selama mereka mendapatkan tidur yang tidak terganggu selama beberapa jam setiap malam. ”
7. Olahraga dengan bayi
Tampaknya berlawanan dengan intuisi, tetapi ketika kita sudah teramat lelah, olahraga dapat meningkatkan energi kita. Berenang atau kelas yoga bersama bayi. Atau sekedar keluar untuk mendapatkan sinar matahari – dijamin penambah suasana hati semakin positif. Membawa bayi untuk berjalan-jalan atau lari di kereta dorong atau dengan gendongan depan.
Jennifer Walker, RN, co-penulis The Moms on Call Guide to Basic Baby Care, suka olahraga malam. “Bayi memiliki sejumlah energi yang harus mereka keluarkan sebelum tidur panjang di malam hari. Waktu-waktu rewel bayi ini bisa diatasi dengan membawa bayi berjalan-jalan atau berolahraga dengan mereka.”
8. Gunakan internet secara bijak
Forum-forum internet (termasuk Mommee pastinya 🙂 )ternyata terbukti menjaga kewarasan para ibu. tetapi hal yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua yang kita baca bisa kita andalkan atau cocok dengan kondisi keluarga kita. sesuaikanlah saran-saran dengan kondisi keluarga kita.
terakhir, mesti kita ingat bahwa fase ini akan berlalu dengan sangat cepat tanpa kita sadari. Rasa senang karena memiliki anak jauh lebih besar dari pada stres karena Anak. Bahkan AlQuran mewanti-wanti kita akan fitnah dunia yang satu ini
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (Al-Kahfi: 46)
Semoga anak-anak kita tidak melalaikan kita dari mengingat Allah dan RasulNya.
Semoga anak-anak kita menjadikan kita semakin dekat kepada Allah dan RasulNya. Aamiin.(*)