
MoMMee.org – Apa itu 18-21? 18-21 Adalah sebuah program keluarga yang digagas oleh Abah Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari, selaku guru kami dan bagi para siapa aja orangtua yang mau terlibat dalam pengasuhan, dan pendidikan anak-anaknya secara langsung tanpa merasa terganggu dengan suara hape, suara teve, suara games di laptop.
Kalaupun alat-alat elektronik tersebut digunakan sifatnya hanya sebagai alat bantu yang digunakan untuk memperlihatkan/mempelajari sesuatu yang kisaran waktunya tidak lebih dari 10menit. Selebihnya adalah sharing dan diskusi pertanyaan dan jawab antara anak bersama orangtua.
Apa yang bisa dilakukan selama 18-21, kok lama bener?
Banyak sekali yang bisa dilakukan di prime time tersebut – istilah orang pertelevisian dlm mengejar rating penonton- diantaranya:
1. Sholat maghrib bareng sambil mengechek sejauh mana pemahaman dan pembiasaan sholat tersebut.
2. Murajaah hapalan quran, membaca quran masing-masing. Apakah sudah bener atau belum bacaan quran nya.
3. Makan malam bareng sambil berdiskusi/cerita kegiatan seru tadi disekolah. apa saja yang dilakukan bersama teman dan gur.
4. Menginstall keyakinan dan keimanan anak dari hal-hal yang berkaitan dengan aqidah, akhlak, ibadah, iman, dll.
5. Menceritakan kehidupan para Nabi, Rasul beserta Sahabat. Bagaimana mereka zaman dulu hidup dan menghebatkan diri buah dari perilaku taqwa kepada Allah SWT.
6. Bermain tebak2an, kuis berhadiah, art n craft dan many more.. yang jelas fun, ketawa dan seseruan bareng.
7. Sholat isya bareng lagi..sambil ditutup dengan doa bareng, meminta kepada Allah untuk senantiasa dilindungi dan diberikan keberkahan hidup dunia dan akhirat.
8. Belajar akademis. Jika perlu diulang yang kurang dipahami oleh anak, progress disekolah, homework yang perlu dibantu oleh orangtua, kalau ini 2-3x sepekan saja sudah cukup.
9. Cerita yang fun menjelang tidur. Sambil berkisah mimpi-mimpi bersama mewujudkan cita-cita bareng. Bercerita bagaimana dulu orangtua memiliki cita-cita dan bagaimana cita-cita anak dan cara menuju kesana.
10. DOA kembali menjelang tidur. Semoga Allah berkahi hari ini, Memaafkan orang lain, ikhlaskan hati, sambil menatap hari esok dengan penuh semangat keimanan kepada Allah
Demikian keseharian kami bersama anak-anak di rumah pada malam hari. Semua kami lakukan demi menjadi orangtua shalih karena sebagian besar karakter anak kita, orangtualah pembentuknya. Sebelum meminta anak shalih, yuk-jadi orangtua shalih. Yuk jadikan keluarga tempat terindah untuk anak-anak kita: surga dunia
oleh: Nurliani Ummu Nashifa-Zhafira