
MoMMee.org – Bepergian jauh ke luar kota bersama keluarga pasti menyenangkan. Seperti yang baru saja saya lakukan: berkeliling Jawa Tengah bersama suami dan dua bocah. Wow.. Seru! 18 jam perjalanan darat kami lalui dengan cukup lancar. Berikut tips-tipsnya:
1. Berdoa dan Meluruskan Niat
Melakukan perjalanan adalah saat yang istimewa. Maka sayang sekali jika kita tidak mereview niat agar tak hanya beroleh kebaikan di dunia, tetapi juga di akhirat. Perbanyak pula berdoa, karena doa musafir termasuk yang tak tertolak, seperti bunyi hadits
“Tiga do’a yang tidak diragukan lagi terkabulnya yaitu do’a seorang musafir, do’a orang yang terzholimi, dan do’a orang tua kepada anaknya.” (HR. AhmadAhmad, sanad hasan).
Doa yang bisa diulang-ulang sepanjang perjalanan antara lain,
“Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqrinin. Wa inna ila robbina lamun-qolibuun. Allahumma innaa nas’aluka fii safarinaa hadza al birro wat taqwa wa minal ‘amali ma tardho. Allahumma hawwin ‘alainaa safaronaa hadza, wathwi ‘anna bu’dahu. Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.” (Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga). (HR. Muslim)
2. Pastikan Kondisi Kendaraan
Safety riding adalah modal utama untuk bepergian dengan kendaraan pribadi. Memeriksa kondisi ban, mesin, cadangan ban, atau kelengkapan alat-alat montir adalah keniscayaan, jika kita ingin selamat. Jika kita menggunakan kendaraan umum, ingatkan supir untuk mengecek keamanan kendaraan serta berkendara dengan hati-hati.
3. Pastikan Kesehatan Anda Prima
Pergi dalam keadaan sakit tentu tak enak. Apalagi jika yang menyetir diri kita sendiri. Untuk berjaga-jaga, siapkan kotak P3K berisi obat maupun vitamin yang mendukung kesehatan kita. Cek juga dimana posisi rumah sakit di sepanjang rute yang akan kita lalui.
4. Setting Interior Kendaraan
Jika jarak tempuh perjalanan memakan waktu berjam-jam, aturlah interior kendaraan senyaman mungkin. Menidurkan jok penumpang, membawa bantal dan selimut atau bahkan boneka dan mainan si kecil, bisa membuat perjalanan Anda semakin nyaman. Anak pun tak mudah bosan karena asyik bermain.
5. Bawa Bekal Secukupnya
Selain obat-obatan, kita perlu membawa makanan kecil dan minuman secukupnya. Sebaiknya hindari makanan dan minuman yang mengandung gas, pedas atau bersifat diuretik seperti susu atau teh, karena dapat membuat kita ingin buang air terus-menerus.
6. Bawa Peta atau Ketahui Rute dengan Jelas
Sekarang ini fasilitas penunjuk jalan di handphone sangat memudahkan kita. Namun tetap saja kita perlu berjaga seandainya batere habis tiba-tiba. Peta dan alamat yang jelas akan membantu mengefektifkan perjalanan Anda. Selain itu, kita perlu mengetahui alternatif rute menuju tujuan. Misalnya, jika ingin Jogja dari Jakarta, kita bisa menempuh jalur pantai utara atau selatan.
6. Atur Posisi Barang
Karena waktu tempuh yang cukup lama, saya sekeluarga jadi sering berhenti di rest area untuk mandi. Menjaga badan tetap bersih merupakan hal penting, karena keringat dapat memunculkan kuman dan penyakit. Maka saya pun menaruh beberapa perlengkapan yang sering digunakan selama perjalanan, di tempat yang mudah dijangkau di dalam mobil. Misalnya, baju ganti, obat, atau perlengkapan shalat. Sementara barang yang tidak diutak-atik sampai tujuan, disimpan di bagasi. Hal ini berlaku juga jika Anda pergi menggunakan kendaraan umum.
7. Nikmati Perjalanan Anda
Rasa kantuk atau bosan mungkin menyerang selama perjalanan. Anda bisa beristirahat di rest area yang menyediakan SPBU, resto, toilet, serta tempat ibadah sekaligus. Di sepanjang jalan, Anda juga bisa menikmatinya sambil berbincang dengan anak-anak, berdiskusi tentang obyek yang ditemui di jalan, bermain tebak-tebakan atau mengulang-ulang hafalan Qur’an. Akan sangat baik pula jika perjalanan dilakukan di malam hari. Selain jalanan relatif lengang, penumpang (anak-anak) bisa beristirahat dan meminimalisasi kebosanan.
Demikian tips-tips travelling bersama keluarga. Momen ini juga menjadi ajang waktu berkualitas untuk membangun kedekatan antar anggota keluarga, lho.. So, bersiaplah dan selamat menikmati perjalanan yang menyenangkan ya Moms.(*)