
MoMMee.org – Saat ini sudah marak para wanita mengendarai motor. Apalagi dengan adanya motor matic maka anak-anakpun bisa menggunakannya. Pun para ibu kini sudah nyaman mengantar dan menjemput anaknya sekolah dengan motor otomatis ini. Begitu juga yang anaknya masih bayi, hanya dengan menggunakan baby carrier mengendarai motorpun tak menemui kesulitan. Ada juga yang menjual sabuk bonceng untuk membawa anak-anak toddler.
Namun dengan kemudahan tersebut, tentu harus tetap “safety first“. Terutama anak-anak dan ibu-ibu karena kesigapannya kurang dibanding laki-laki.
Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan saat berkendara:
1. Periksa Kondisi Kendaraan
Cek en ricek motor kita apa bannya ga kempes, remnya pakem, bensinnya masih cukup, dll.
Lampu sen dan klakson juga diperiksa apakah stabil. Lampu jalan yang mungkin diperlukan saat cuaca gelap/sudah malam.
Serta mantel hujan yang nyaman sesuai ukuran kita, jangan gunakan ponco yg terlalu lebar karena sering terjadi kecelakaan bagi pengendara motor karena ponconya tersangkut di gerigi ban. Na’udzubillah.
2. Cek STNK dan SIM
Ini penting yo ibu-ibu! Apalagi di Depok sering ada razia hohohooh.
Untuk STNK jangan ketuker sama punya suami hahhaahha, gegara sering tukaran motor :p
3. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Biasanya ibu-ibu muslimah sebelum pergi udah rapi pakai jilbab kreasi 😀 Meski begitu pan kudu tetap pakai helm. Hancur deh hiasannya hihi. Untuk itu jika memang ada perlu untuk kreasi hijab di tempat tujuan, baiknya digunakan di lokasi. Sedangkan saat berangkat gunakan jilbab simple saja.
Pakaian juga usahakan yang menyerap keringat supaya tidak kepanasan. Pakai celana panjang di dalam rok, usahakan yang longgar karena akan membentuk betis/paha kalau pakai legging ketat. Kaus kaki pakai di dalam celana agar tidak gampang melar, jangan gunakan kaus kaki setumit karena bisa jadi betismu akan tersingkap.
Jika menggunakan gamis atau rok jangan yang span karena akan susah gerak. Percaya deh!
4. Jangan Lupa Berdoa
Sebagai muslimah yang baik, setelah semua ikhtiar persiapan beres, tentu saja berdoa pada Allah SWT agar perjalanannya berkah dan pulang kembali dengan selamat.
5. Gunakan Tas yang Nyaman
Gunakan backpack atau sling bag yang nyaman, usahakan barang berharga terlindungi. Dan juga jangan mengunakan tas yang menarik perhatian. Misal dari merk atau bahannya. Bila perlu, bawanya bag in bag aja biar ga ketauan kalau kita bawa tas Hermes misalnya :p
6. Tidak Memakai Perhiasan Berlebihan
Pakai cincin kawin aja udah bikin jombloers pada galau trus pada melamun, kapan ya gw kaya si itu pake cincin kawin wkwkwk. Tapi ketutup sarung tangan juga sih 😀 Cuma kan ada yang ga betah pakai sarung tangan karena gampang keringetan, jadi ya tetap hindari pake gelang dan cincin di semua jari 😀
7. Pakai Jaket, Helm, Masker dan Sarung Tangan
Ini jangan lupa. Terutama jika pergi jauh. Ga maukan masuk angin, wajah kusam karena dempul debu, pernafasan terganggu dan tangan jadi belang? Nah beginilah caranya :p
8. Pakai Flat Shoes/Sandal Ceper
Ini penting untuk menghindari keseleo dan hal konyol lainnya. Kalo mw kondangan, berangkatnya pakai sendal jepit aja dulu 😀
9. Perhatikan Rambu Lalu Lintas
Iya, even di perempatan ini sedang lampu merah sedangkan yang kena lampu hijau ga ada yang lewat yah baiknya tunggu saja sampai lampu kita jadi hijau. Jangan ikut2an yang langsung serabutan main jalan aja ya mom. *self reminder*
Lampu sen juga harus dinyalakan ketika akan belok. Dan jangan terlalu ke tepi kiri jika kita mau belok kanan. Yang ada nanti kita di-bully orang.
10. Hindari Jalan Yang Sepi
Yup! Apalagi untuk mommee pekerja yang pulang malam. Sebisa mungkin menghindari jalanan sepi. Meski motivasi kita adalah biar cepat sampe rumah dan ketemu anak2, tapi keselamatan terancam kan mendingan bermacet ria tapi keluarga tidak was-was menunggu di rumah.
11. Hindari Menggunakan Earphone
Dulu saya sering banget pakai earphone waktu melanglang buana mengarungi GOR se DKI sampai Bekasi hingga Koja dan Cengkareng. Abisnya sepi sekali tak ada yang menemani. Hiks!
Tetapi lihat-lihat sikon yah, kalau jalanannya sepi nanti kita tidak sadar ada yang membuntuti dari belakang. Okesip?! Tapi better sih ga usah pakai mom 🙂
12. Jika Ada Panggilan, Menepi Saja
Ini buat yang super sibuk atau mommee yang punya bisnis, yah jangan korbankan keselamatan apalagi kalo bawa anak, demi melayani customer. OK?!
13. Tidak Panik Jika Terjadi Kecelakaan
Kalau saya biasanya karena tidak tahu bahwa di depan ada pasir atau oli, jadi ketika ngerem mendadak, motornya oleng. Tetapi faktor lainnya adalah karena sedang melamun sehingga karena sudah hapal jalan jadi tidak begitu memperhatikannya.
Jika terlanjur terjadi, maka saya berusaha untuk lepas dari motor karena masih bisa diusahakan untuk loncat, kecuali kalau membonceng orang. Karena ketika melemparkan motor, biarlah motornya yang rusak sedangkan kitanya tidak banyak luka, apalagi ketiban motor. Waks, jangan sampe. Sakit bo.
Tenang aja buat yang awal2 belajar naik motor sering jatuh, ini adalah sinyal bahwa Anda ke depannya akan jago mengendarainya 😀
Cuma yang saya heran dulu sering jatuh ketika akan berangkat kondangan atau mikirin “hari gini belom nikah juga gw”. Hahaha.
14. Bawa Obat-obatan dan Simpan Nomor Penting
Hal ini penting ketika terjadi kecelakaan. Karena P3K setidaknya diperlukan untuk mengurangi rasa sakit dan trauma serta mencegah infeksi. Yang perlu dibawa diantaranya: minyak kayu putih, betadine, plester, minyak urut/tawon.
15. Selalu Waspada
Maksud waspada di sini adalah menyadari bahwa kita adalah muslimah, sehingga sikap di jalan juga harus diutamakan dengan akhlak yang baik. Artinya, misalkan jika di belakang kita ada pengendara yang terlihat terburu-buru, sebaiknya kita mengalah dengan memberinya jalan.
Begitu juga ketika jalanan ramai dan banyak yang ngebut sedangkan kita berniat untuk santai saja, sebaiknya kita sedikit menepi, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Ingat! keluarga menunggu di rumah. 😀
Satu lagi, jangan sekali-sekali mengikuti laju mobil apalagi di bagian tengahnya. Kita ga tahu di depan mungkin jalannya bolong besar dan mobil sih bisa lewat tetapi motor? Langsung jubles :(( *pengalaman*
So, tetap waspada!
Sekian. Semoga bermanfaat.(*)