
MoMMee.org – Hallo-hallo para mama cantik, bunda tersayang. Sekali-kali cerita gigi ya…
Ini kasus sepele, namun hampir setiap hari saya temui. Biasanya pasien anak (usia di atas 7 tahun) datang bersama orang tua dan menyampaikan keluhannya “Gigi geraham anak saya bolong rusak, pengen dicabut aja, nanti juga tumbuh lagi” atau dengan kalimat lain “Kalau ditambal bakal sakit lagi gak? Dicabut aja lah masih gigi susu juga”
Nah…. ini nih soal gigi geraham anak. Saya sharing aja ya bunda, karena masih banyak para drg master hebat yang ilmunya jauh di atas saya.
Gigi geraham permanen pertama tumbuh usia kurang lebih 6-7 tahun, pas barengan tuh sama ganti gigi susu. Nah, gigi geraham permanen pertama ini sering dianggap/dikira sebagai gigi susu. Ayo kita intip gambar rontgen gigi di samping ini.
Yang saya lingkari itu gigi geraham permanen, di bawahnya tidak ada lagi benih gigi, tidak seperti gigi yang di sebelahnya. It means, kalau gigi geraham permanen pertama ini rusak/bolong/keropos sudah tidak tumbuh lagi yang baru, alias kalo dicabut jadi ompong. Nah… sedih deh kalo masih kecil terus hilang gigi/ompong makannya jadi susah, lalu nutrisi tubuhnya kurang terpenuhi akibatnya tumbuh kembangnya jadi terhambat, terus mamanya yang pusing.
Ayo bunda, mama cantik…. kita check’i-check’i yuk gigi anak kita, jangan sampai gigi geraham pertama ini terlewat terus baru sadar saat mulai timbul sakit.
Saya terinspirasi sharing karena sering sekali harus berjuang menjelaskan ke orang tua pasien tentang kedudukan gigi ini yang bukan lagi gigi susu. Maklum ya sebagai drg Puskesmas rutin periksa gigi anak SD dan selalu sedih begitu menemukan gigi geraham pertama ini sudah tidak bisa diselamatkan.
Semangat sehat. Tidak ada maksud menggurui, hanya berbagi cerita. Sharing is caring. (*)
oleh: drg. Siti Nurhasanah (WA MoMMee-3)