
MoMMee.org – Perencanaan Keuangan: seri Ask Me Day #7
Q: Dear mba Kikau, perencanaan keuangan apaan sih? Kenapa perlu? Trus klo mahasiswi kayak saya gimana mba ngatur dananya?
Makasi Mba
Kembang Kampus
A: Dear Kembang,
Jd perencanaan keuangan adalah langkah-langkah komprehensif untuk mencapai tujuan finansial.
Perencanaan keuangan memiliki titik awal di arus kas yang sehat, dimana pendapatan > pengeluaran.
Nah, sebagai mahasiswi hal ini sudah tercapai belum?
Udah pernah nyatet belum cash flow bulanan? Sudah pernah budgeting belum?
Apakah tujuan finansial itu? Sadar ga sadar, kita sering memiliki: seperti: mau umroh, mau traveling keliling Jakarta, mau punya rumah, mau punya mobil, dll
Kenapa dibilang komprehensif? Karena perencanaan keuangan, memiliki area mulai dari arus kas yang sehat (pemasukan>pengeluaran), investasi, asuransi, pajak, zakat, waris.
Seluas itu cakupannya.
Maka buat seorang muslim terutama, perencanaan keuangan sangat penting untuk menghitung kewajiban zakatnya dan mengitung waris secara islam
Jangan mengeluh uang kita kurang kalau kita aja ga tau kurangnya di mana.
Next step kedua setelah arus kas adalah menghitung soal aset dan hutang total yang kita punya. Sebagai mahasiswa mungkin ada beberapa yang masih sederhana sekali asetnya. Misal: tabungan, dll
Bisa jadi nih, ternyata emang benar kiriman dari emak kita kurang, ya klo gt kudu nambah pemasukan atau lebih irit lagi.
Atau bisa jadi, ternyata slama ini boros luar biasa.
Maka harus ada datanya sebelum ambil kesimpulan, kamu boros atau malah sebaliknya.
Dalam lingkup yang lebih besar, arus kas akan menjadi patokan dari zakat penghasilan.
Di google play, iphone, dll udah banyak kok aplikasi pencatatan ini. Pencatatan seperti apa? Seperti berapa sih total tiap bulan kita dapat uang, total semua. Apakah dari ortu, bisnis, beasiswa, dll
Dan juga pengeluaran. Uang fotokopi, makan sehari-sehari, pakaian, sepatu tas, ngeprint, pulsa, makan di mall, dst.
Penting membangun kebiasaan seperti ini agar sudah terbiasa lihat pola pengeluaran kita.
Ibaratnya bikin forecast kan kudu ada data tuh minimal 3 satuan waktu. Begitupun kalau kita budgeting pengeluaran sebagai mahasiswa.
Emang mahasiswa ada dana? Ya kalaupun ga ada dana, lebih baik bangun kebiasaan dari sekarang.
Semoga menjawab ya.
Selamat Belajar!
Kaukabus Syarqiyah, CFP