
MoMMee.org – Ah… pertengkaran soal uang itu tiada henti di keluarga Ibu Bunga dan Bapak Budi. Gencatan senjata pun dimulai. Diam dan malas bicara satu sama lain jadi pilihan.
Hingga pada satu hari, tagihan Kartu Kredit datang sebesar 100 juta rupiah. Atas nama Bapak Budi.
DHUARRRR…
Hal ini akhirnya memaksa Ibu Bunga dan Bapak Budi duduk bersama. Karena 100 juta, jelas bukan jumlah yang sdikit bagi mereka.
Selidik punya selidik, hutang kartu kredit ini di mulai dari 4 tahun lalu. Dan digunakan untuk keperluan wiken, senang-senang, makan-makan, belanja diskonan sampai belanja bulanan keluarga ini. Total utang sebenarnya adalah 30 juta, dengan bunga dan administrasi (yang dalam KK dibungain juga ya).
(FYI, bunga kartu kredit per-bulan bervariasi. Rata-rata saat ini sekitar 3% PERBULAN. Per bulan ya, bukan per tahun. Bandingkan dengan bunga/bagi hasil tabungan yang bersih 3% SETAHUN. Uang administrasi juga digulung loh bunganya).
Bapak Budi dan Ibu Bunga lalai dalam membayar. Selama ini mereka memilih melakukan pembayaran minimum payment. Alias bayar 10% nya saja. Bahkan fee tahunan pun mereka tidak bayar. Jadilah menggulung!
Duduk bersama dan ternyata aset yang dimiliki mereka adalah:
1. Tabungan 20 juta
2. Emas 20 gram (senilai 10 juta)
3. Tabungan pendidikan anak 5 juta
Hiks… bagaimana mereka harus membayar?
Hutang 100 juta
Aset total 35 juta
Bagaimana menurut anda?
Salam!
Kaukabus Syarqiyah